Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) terbentuk sejalan dengan perkembangan ilmu kelautan (oseanografi) di Indonesia yang berkembang pesat pada era tahun 1960-an baik pada institusi pemerintah maupun dunia pendidikan tinggi. Para ilmuwan, peneliti, dan dosen yang bergerak di bidang oseanografi merasa perlu adanya sebuah wadah untuk berkomunikasi, berjejaring, dan mendiseminasikan hasil penelitian mereka. Sehingga akhirnya, pada tanggal 17 Oktober 1971, dalam sebuah pertemuan di Gedung LON-LIPI, Jl. Pasir Putih 1, Ancol, Jakarta, Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) secara resmi dideklarasikan.
Tujuan utama didirikannya ISOI antara lain memajukan dan menyebarluaskan ilmu oseanologi di Indonesia, meningkatkan profesionalisme dan kualitas para sarjana oseanologi Indonesia, menjadi mitra pemerintah dalam memberikan pertimbangan ilmiah untuk pembangunan kelautan, serta menjalin komunikasi dan kerja sama antar-anggota dan dengan lembaga lain, baik dalam maupun luar negeri. ISOI saat ini ditopang oleh 27 Komisariat Daerah secara nasional merupakan ”rumah” bagi para ahli kelautan baik dari kalangan perguruan tinggi/civitas academica, pemerintah, industri, dan profesional.
Selama lebih dari lima dekade, ISOI telah berkontribusi dalam berbagai hal terutama dalam membangun fondasi ilmu pengetahuan untuk pengelolaan laut yang berkelanjutan yang meliputi berbagai penelitian oleh anggota terkait potensi sumberdaya laut, diseminasi iptek kelautan, pertemuan ilmiah tahunan, pendidikan dan peningkatan kapasitas SDM kelautan, advokasi kebijakan dan kontribusi pemikiran bagi pemerintah dan stakeholders lainnya (science based policy), pengabdian kepada masyarakat pesisir, serta mengembangkan jejaring dan kolaborasi baik nasional dan internasional.
Kepengurusan ISOI periode 2025-2027 berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi biru dengan fokus pada swasembada pangan laut, literasi IPTEK kelautan, dan rekomendasi riset kelautan yang dapat mendukung kebijakan nasional. Sehingga visi yang diusung adalah ”Mewujudkan peran ISOI dalam pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi biru Mewujudkan peran ISOI dalam pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi biru” dengan misi meningkatkan peran ISOI dalam mewujudkan swasembada pangan dari laut dan pesisir, memperluas literasi IPTEK kelautan bagi generasi muda, dan memperkuat kontribusi ISOI dalam memberikan rekomendasi riset kelautan Indonesia.
Akhir kata, mari kita segenap anggota ISOI senantiasa aktif berkontribusi melaksanakan peran kita dan berkomitmen mewujudkan visi dan misi ISOI, sehingga ISOI dapat menjadi pilar penting dalam upaya Indonesia membangun dan memanfaatkan potensi sumberdaya kelautan yang kita miliki untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu mensejahterakan bangsa dan negara Indonesia.
Walaikum salam, Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc.
Ketua Umum ISOI Periode 2025-2027
